Kata "superblock" telah digunakan sebelumnya untuk menggambarkan blok kota besar tanpa lorong untuk mobil. Tapi bukan itu yang terjadi di sini. Inilah cara kerja rencana Barcelona. Anda mengambil sembilan blok kota persegi dan menutup bagian dalam untuk kegiatan lalu lintas kendaraan bermotor. Jadi bus, truk angkutan besar, atau kendaraan apapun yang mencoba untuk melalui dari satu bagian kota ke bagian berikutnya harus berkeliling batas terlebih dahulu. Di dalam superblock, batas kecepatannya diatur hingga hanya 10 kilometer per jam, dan parkiran tepi jalan diganti dengan parkir bawah tanah. Itu berarti Anda harus berjalan untuk menuju pasar, bekerja, dan aktivitas lainnya.
Dalam sembilan perimeter blok persegi ini, Anda akan memiliki semacam streetscape yang menyenangkan di mana orang bisa berkeliling, berbaur, dan melakukan hal-hal tanpa rasa takut terhadap mobil di sekitarnya.
Untuk memahami dampak rencana ini, kita bisa melihat ke kota Vitoria-Gasteiz di barat laut Barcelona yang telah menerapkan superblock sejak 2008. Implementasi ini telah memberikan dampak yang luar biasa: ruang pejalan kaki meningkat dari 45 persen hingga 74 persen. Dengan lalu lintas yang jauh lebih sedikit, tingkat kebisingan menurun dari 66,5 dBA menjadi 61 dBA . Yang paling mengesankan dari semuanya, ada pengurangan 42% dalam emisi nitrogen oksida dan pengurangan 38% dalam polusi partikel di daerah tersebut . Di atas itu, bisnis lokal justru mendapatkan keuntungan lebih.
Barcelona memiliki beberapa keuntungan unik dalam rencana ini, yang sebagian besar sudah ada sebelum rencana ini dirancang. Distrik Eixample, tempat superblock direncanakan, telah dirancang pada tahun 1859 dalam struktur grid berulang oleh Ildefons Cerdá. Dia merencanakan prasarana yang terdistribusi merata seperti sekolah dan rumah sakit. Namun, para desainer superblock bersikeras bahwa kota tidak memerlukan struktur jaringan yang sederhana untuk menerapkan rencana semacam ini. Superblock dapat bekerja di mana saja.
Beberapa kota di Amerika Serikat telah mencoba proyek serupa untuk meminimalkan penggunaan mobil, namun biasanya hanya diterapkan pada area yang padat dan modern dengan banyak bisnis yang sudah ada. Namun, yang membuat rencana Barcelona unik adalah mereka tidak hanya fokus pada satu lingkungan mewah atau alun-alun kota untuk dijadikan kawasan pejalan kaki. Sebaliknya, dengan mengusulkan konsep superblock di seluruh kota, mereka berhasil menyediakan ruang bebas mobil yang nyaman dan aman untuk semua orang, tanpa memandang bagian kota mana mereka berada. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap warga Barcelona, baik yang tinggal di pusat kota maupun di pinggiran, dapat menikmati manfaat dari lingkungan yang lebih sehat dan ramah pejalan kaki.
Potensi Implementasi di Kota Lain
Meski tampak optimis, model di mana setiap penduduk kota memiliki mobil dan mengendarainya di mana-mana membatasi pertumbuhan dan kesehatan kota. Jadi, dengan satu atau lain cara, kita harus menemukan cara agar banyak orang tinggal dekat satu sama lain tanpa semuanya memiliki mobil. Mereka harus bisa berkeliling, bekerja, bermain secara langsung, dan memiliki kehidupan yang menyenangkan tanpa mobil.
Sumber:
- Vox Media on Youtube. 2017.
- "Air Pollution in
Barcelona." European Environment Agency, 2014.
- "Annual Deaths from Air
Pollution in Barcelona." World Health Organization, 2014.
- "Superblocks in
Vitoria-Gasteiz: A Case Study." Environmental Research Journal, 2018.
- "Impact of Superblocks on Air Quality and Noise Levels." Journal of Urban Planning, 2019